Pemain Menyayangkan Kepergian Eka
Keputusan Eka Ramdani untuk memilih pindah ke Persisam Samarinda ternyata tidak diduga beberapa rekannya di tim Persib. Airlangga yang dikenal sebagai karib Eka bersama Atep mengaku baru mengetahui kabar ini Senin (19/9) malam.
“Belum tau ada kabar ini. Ya baru tau kemarin malam aja,” kata striker bernomor punggung 9 ini.
“Sedih. Cuma bisa merenung aja,” lanjut Ronggo.
Wildansyah yang menjadi rekan satu kamar Eka di mes Persib selama 3 tahun terakhir pun mengaku sempat kaget. Namun semua itu kembali pada pilihan Eka.
“Awalnya ga percaya, tapi ya itu pilihan beliau,” ujar Wildansyah.
Bagi pemain lainnya, Maman Abdurahman, kepergian Eka ke Samarinda sama halnya dengan kehilangan seorang pemimpin di tim dan ikon Persib.
“Yang jelas saya kehilangan sosok seorang pemimpin di tim ini, dan seorang icon,” ujar Maman menanggapi hengkangnya jendral lapangan tengah Persib.
Bukan hanya publik yang bertanya-tanya alasan kepergian Eka, Airlangga pun tidak tahu pasti masalah yang terjadi sehingga pemain yang sudah 6 musim berkostum Persib ini memilih bergabung dengan tim berjuluk Pesut Mahakam ini.
“Masalahnya gimana-gimana, saya juga ga tau. Tapi menurut saya sangat disayangkan aja,” kata Ronggo.
Sebagai pemain yang lebih muda, Wildan melihat Eka sebagai sosok seorang kakak tempatnya belajar dan menjadi tauladan. Wildan berharap suatu waktu dapat kembali bermain dalam satu klub bersama Eka.
“Sebuah kebanggaan dan kehormatan buat saya bisa bermain bersama beliau selama 3 tahun. Saya banyak belajar dari beliau. Semoga suatu saat nanti saya bisa bermain kembali bersamanya di klub yg sama,” ungkap Wildan.
Kendati tanpa Eka, Maman tetap optimis tim Persib bisa meraih hasil maksimal musim ini.
“Optimis lah, tetap harus optimis,” singkat Maman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar