Mamic: Pemain yang Ingin Hengkang Tidak Usah Ditahan

“Ya, saya sudah mendengar kabar kepergian (Eka) itu, saya selalu bilang, jika pemain sudah tidak mau tinggal, lebih baik dia pergi daripada kita menahannya. Itulah sikap saya,” tegas Mamic.
Mamic menyesal karena semuanya sudah terlambat. Sebelumnya, dia tidak pernah diberitahu tentang kelebihan Eka. Yang dia tahu, manajemen akan mempertahankan beberapa pemain termasuk Eka, dan dia pikir pemain asal Purwakarta ini akan tinggal setelah diberi janji perpanjangan kontrak.
“Saya orang baru disini, tak seorang pun bicara tentang Eka, dan saya pikir, seperti pemain lainnya, dia akan tinggal. Sekarang saya dengar dia sudah pergi tanpa berbicara dengan manajemen,” ujar Mamic.
Pelatih kelahiran 1953 ini mengerti setiap pemain nasional tentu merupakan pemain yang punya kelebihan tersendiri dan bernilai penting bagi klubnya. Namun semuanya sudah terlambat, dan Mamic menyesal tidak bisa berbuat apapun.
“Saya sadar bahwa pemain nasional merupakan pemain yang mempunyai kelas tersendiri dan merupakan pemain yang penting buat klub, saya tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.” ungkap Mamic.
- www.simamaung.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar